Baru-baru
ini seorang kenalan membawakan oleh-oleh dari kampung halamannya di Manado, yang hampir semuanya berupa makanan yang
bermacam-macam yang saya sendiri juga tidak hafal nama-namanya, yang tentulah
khas daerah sana. Makanannya sangat enak dan unik, tetapi sayangnya kemasannya
sungguh kurang menarik, kalau tidak bisa dikatakan buruk, seperti makanan (
maaf) kampung. Menurut kenalan saya itu dia membelinya ditoko oleh-oleh
terbesar dan paling terkenal dikota Manado, gedung tokonya saja 4 tingkat,
pegawainya lebih dari 15 orang. Yang disayangkan adalah pengemasan makanan
oleh-oleh tersebut yang nampak sekali masih secara traditional, mungkin masih
menggunakan lilin atau lampu minyak untuk merekatkan plastik
bungkusnya.
Mungkin
penampilan kemasan yang buruk seperti itulah yang menyebabkan oleh-oleh dari sana
kurang bergaung di tempat lain, hanya diseputaran situ saja, saya sulit
membayangkan bagaimana lagi kalau wisatawan asing membawanya sebagai oleh-oleh
kenegaranya?
Oleh-oleh
dari berbagai daerah lain masih lebih baik, terutama di pulau Jawa, Sumatera
Utara, mungkin anda pernah dengar Kue Bika Ambon Medan, Bolu Gulung Meranti. Markisa, dll, yang
kemasannya bagus sekali, sehingga tak jarang wisatawan dari negara tetangga
membawanya sebagai oleh-oleh.
Saya
teringat diwaktu lalu sering dibawakan oleh-oleh dari Jepang, umumnya sejenis
permen atau kue-kue, yang bila dikaji sebenarnya biasa-biasa saja, tetapi
karena kemasannya sangat-sangat bagus, bahkan permen atau kue dibungkus
satu-persatu, dan dikemas dalam kotak yang indah, belum dimakan sajapun sudah
meneteskan air liur.
Sebenarnya
jenis makanan oleh-oleh dinegara kita yang bermacam khas daerah dan suku ini
sangat banyak dan sangat lezat dan tidak kalah dari negara manapun, namun karena masih kurangnya perhatian terhadap
kemasan dan tampilannya, sehingga sulit untuk berkembang diluar daerah apalagi go international.
Penampilan
yang bagus sebenarnya merupakan salah satu cara menghargai konsumen, karena
kita tentu saja tidak memberikan makanan dipiring kaleng kepada tamu terhormat
bukan?.
Alat Press Plastik |
Masih
banyak juga rupanya para pengusaha kita yang kurang memahami perkembangan teknologi
yang sangat memudahkan sekarang ini, dan masih tetap berkutat pada teknologi
nenek moyang, dan boleh jadi berfikir alat-alat modern itu mahal dsb, padahal seperti mesin press plastik ( Impulse Sealer ) sama
sekali tidak mahal bila mengingat kemampuannya
setara dengan 6 pasang tangan pekerja, dan jelas hasilnya lebih rapih
dan seragam, dan yang pasti alat tidak pernah mogok karena kurang gaji apalagi
demo, mangkir, mudik dsb, dan pembelian alat kerja bukanlah pengeluaran namun penambahan asset.
Mungkin
dapat difahami bahwa alat-alat demikian masih sulit diperoleh di
daerah-daerah sehingga belum umum digunakan oleh industri makanan dan
oleh-oleh, tetapi jaman sekarang sudah tidak sulit lagi karena kami menyediakan
alat-alat demikian dan siap mengirim kemana saja di Indonesia ini, tanpa anda
harus menunggu barang tersebut beredar didaerah anda..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar